Rabu, 23 Januari 2013

Abstrak dan Daftar Pustaka



ABSTRAK 

Pengertian Abstrak
Abstrak adalah penyajian yang singkat dan jelas dari sebuah  dokumen, yang mencantumkan tujuan, cakupan/jangkauan dan temuan dari suatu dokumen yang asli. Abstrak tidak boleh dirubah dari dokumen aslinya, gaya bahasa dari si pengarang sendiri. (diasumsikan pembaca tidak akan membaca dokumen)

Tujuan Abstrak
·         Current awareness: memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen
·         Menghemat waktu pembaca
·         Melanjutkan membaca atau tidak
·         Menghindari terjadi duplikasi tulisan
·         Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis

Contoh Abstrak

ABSTRAK

Abstrak karya akhir diserahkan kepada Panitia Komisi Ujian untuk mendapatkan gelar Magister Manajemen pada Program Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala.

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT
 DAERAH  ACEH

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah  Aceh. Penelitian ini dilaksanakan pada lingkup Sekretariat Daerah Aceh, dengan obyek penelitian dibatasi hanya terhadap variabel pendidikan, pelatihan dan motivasi sebagai variabel bebas dan kinerja sebagai variabel terikat. Sampel diambil adalah sebanyak 17 persen dari jumlah total 586 pegawai, yaitu sebanyak 100 responden. Dari hasil penelitian diperoleh variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Setda Aceh. Variabel motivasi juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Setda Aceh. Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai pada Setda Aceh adalah faktor motivasi. Pendidikan, pelatihan dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Setda Aceh.Variabel pendidikan, pelatihan dan motivasi mampu menjelaskan perubahan kinerja para pegawai pada Setda Aceh sebesar 44,5 persen dan sisanya sebesar 55,5 persen dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Disarankan kepada Sekretariat Aceh untuk memberikan pelatihan-pelatihan supaya ketrampilan pegawai semakin baik dalam bekerja, hal ini juga dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai.





INGGRIS-----------------------------------------------------------------------------------------------


ABSTRACT

Final masterpiece abstraction delivered to commission committee to get title of Magister Management at Magister Management Program at Syiah Kuala University.


THE INFLUENCE OF EDUCATION, TRAINING AND MOTIVATION ON THE EMPLOYEE’S PERFORMANCE OF REGIONAL SECRETARIAT OF ACEH

The purpose of this study is to determine the effect of education, training and motivation on the employee’s performance, either simultaneously or partially, at the Regional Secretariat of Aceh. The study conducted in the scope of the Regional Secretariat of Aceh, with the object of study is limited only to the variables of education, training and motivation as an independent variable and the employee’s performance as the dependent variable. Samples were taken as much as 17 percent of the total 586 employees, which are 100 respondents. The results of the study have shown that the training variable significantly influence the employee’s performance at the Regional Secretariat of Aceh. Motivation variable also significantly influence on the employee’s performance of Regional Secretariat of Aceh. Variable that has the most significant influence on the employee’s performance at Regional Secretariat of Aceh is the motivation. Education, training and motivation found to have a significant effect on the employee’s performance at Regional Secretariat of Aceh. Education, training and motivation variables could explain the changes in the employee’s performance at Regional Secretariat of Aceh for 44.5 percent and the balance of 55.5 percent is explained by other variables which did not included in the this research. The results recommend the Regional Secretariat of Aceh to provide motivation and training to its employees so that the employee’s performance will improve







DAFTAR PUSTAKA
Dalam penulisan makalah, penulisan ilmiah, skripsi, buku dan lain-lain terdapat lembar daftar pustaka, terdapat beberapa hal terkait dengan daftar pustaka yang harus anda ketahui, antara lain :
Pengertian Daftar Pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang digarap.
Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.
Tujuan Daftar Pustaka
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain ;
a.       Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
b.       Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
c.       Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
d.       Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
Contoh Daftar Pustaka
Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.
Haryanto, (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumber:

KUTIPAN

Pengertian Kutipan
Kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.


Manfaat Kutipan
  1. Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
  2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
  3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
  4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
  5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
  6. Meningkatkan estetika penulisan.
  7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.
Cara Membuat Kutipan
Demi mempermudah dalam menulis karya tulis ilmiah disini akan menjelaskan 2 cara penggunaan kutipan.
  1. Kutipan langsung dapat dilakukan dengan cara:
    • Dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan;
    • Dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.
  2. Kutipan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara:
    • Menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda dengan ide/bahan/data orang lain yang dikutip;
    • Membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain;
    • Menyusun bagan data orang lain;
    • Menyadur pendapat orang lain.
  • Kutipan Langsung panjang :
Dinamakan kutipan langsung panjang jika kata lebih dari 40 kata atau lebih dari tiga baris ketikan.
Kaidah penulisannya:
  1. Teks diketik dalam spasi tunggal.
  2. Teks kutipan tidak dimasukkan dalam teks, tetapi ditempatkan pada tempat tersendiri.
  3. Pengetikan dibuat menjorok ke dalam dari teks dengan ketentuan dimulai pada ketukan ke-5 dari garis tepi sebelah kiri.
  4. Kutipan langsung panjang tidak diapit dengan tanda petik.
  5. Sumber kutipan berupa nama pengarang, tahun terbit, serta halaman dari sumber rujukan tidak dimasukkan ke dalam teks kutipan.
  • Kutipan langsung pendek
Dinamakan kutipan langsung pendek jika kutipan tersebut kurang dari 40 kata kurang dari 3 baris. Kutipan ini dapat ditulis integral dalam teks.
Kaidah penulisannya:
  1. Ditulis dalam teks dengan mengikuti jarak spasi teks yang diikuti.
  2. Diapit dengan tanda petik.
  3. Sumber kutipan dapat diletakkan di awal atau dibelakang. Jika peletakan sumber kutipan di awal, maka nama sumber ditulis di luar tanda kurung, sedangkan tahun tebit dan nomor halaman ditulis dalam kurung.
2. Kutipan tidak langsung
Kutipan Tidak Langsung merupakan pinjaman pendapat seorang pengarang yang dikemukakan dengan gaya penulis, berupa inti sari pendapat tersebut dan ditulis tanpa tanda kutip serta terpadu dengan teks.
Kutipan tidak langsung terdiri dari :
  • Kutipan Tidak Langsung Panjang
Dinamakan kutipan tidak langsung panjang jika kutipan lebih dari satu paragraf.
Kaidah Penulisannya:
  1. Tulis nama sumber kutipan untuk memulai sebuah kutipan (tanpa tahun dan nomor halaman) kemudian tulis sumber kutipan di akhir kalimat kutipan ( nama, tahun, nomor, halaman dalam tanda kurung).
  2. Tidak ditulis dalam tanda petik, karena integral dalam teks.
  3. Ketentuan spasi dan margin, sma dengan teks yang lain.
  • Kutipan Tidak Langsung Pendek
Dinamakan kutipan tidak langsung pendek jika kutipan hanya satu paragraf atau hanya berupa kalimat saja.
Kaidah Penulisannya:
  1. Ditulis integral dalam teks.
  2. Tidak ditulis diantara tanda petik.
  3. Sumber kutipan dapat diletakkan di awal dan di akhir. Sumber kutipan di awal teks
kutipan, terdiri dari nama akhir pengarang (ditulis di luar tanda kurung), tahun dan nomor halaman (ditulis di dalam tanda kurung). Bila sumber kutipan diakhiri teks kutipan maka pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman ditulis di dalam kurung. Bila pengarangnya dua orang, sebutkan nama akhir pengarang pertama dan nama awal pengarang ke dua. Bila pengarang lebih dari dua orang, cukup menulis nama akhir pengarang pertama lalu diikuti tanda koma ( , ) dan dkk.

Contoh Kutipan
1. Kutipan langsung


“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38)

2. Kutipan tak langsung

Penulisan dengan identasi merupakan konvensi penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden setiap menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya penulisan program bukan bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk memperjelas pembacaan program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)

Followers