Bahasa
dalam merupakan sistem lambang bunyi berartikulasi yang bersifat
sewenang-wenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk
melahirkan perasaan dan pikiran. Suatu sistem komunikasi yang mempergunakan
simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan
gerak-gerik badaniah yang nyata. Ia merupakan simbol karena rangkaian bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia harus diberikan makna tertentu pula.
Simbol adalah tanda yang diberikan makna tertentu, yaitu mengacu kepada sesuatu yang dapat
diserap oleh panca indra.
Berarti bahasa mencakup dua bidang, yaitu vokal yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan arti atau makna yaitu hubungan antara
rangkaian bunyi vokal dengan barang atau hal yang diwakilinya,itu. Bunyi itu
juga merupakan getaran yang merangsang alat pendengar kita (=yang diserap oleh
panca indra kita, sedangkan arti adalah isi yang terkandung di dalam arus bunyi
yang menyebabkan reaksi atau tanggapan dari orang lain). Dari pengertian di
atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa mencakup empat hal.
Pertama, sistem lambang bunyi yang sewenang-wenang (arbitrer). Kedua, alat
komunikasi. Ketiga, simbol bunyi yang memiliki arti serta makna. Keempat,
digunakan oleh masyarakat untuk berinteraksi.
Bahasa
sangat memiliki peranan sebagai alat untuk mengekspresikan dan menunjukkan
kemampuan seseorang. Misalnya saja karya ilmiah seseorang, dia bisa
mengekspresikan pemikirannya melalui bahasa secara bebas. Namun, kita
harus memikirkan siapa yang akan membacanya, dan tujuan dari tulisan tersebut.
Kita tinggal di negara Indonesia, dengan tujuan pembaca yang juga orang
Indonesia, maka itu kita menggunakan bahasa Indonesia dalam pengungkapan hasil
pemikiran kita. Contohnya, karya ilmiah bersifat formal dan ditulis dengan
bahasa yang baku, sehingga kita harus menggunakan bahasa yang baku dan
menulisnya dalam bentuk yang formal.
Kemampuan
berbahasa yang baik dan benar merupakan persyaratan mutlak untuk melakukan
kegiatan ilmiah sebab bahasa merupakan sarana komunikasi ilmiah yang pokok.
Tanpa penguasaan tata bahasa dan kosakata yang baik akan sukar bagi seorang
ilmuan untuk mengkomunikasikan gagasannya kepada pihak lain. Dengan bahasa
selaku alat komunikasi, kita bukan saja menyampaikan informasi tetapi juga
argumentasi, di mana kejelasan kosakata dan logika tata bahasa merupakan
persyaratan utama.
Faktor yang perlu diperhatikan peran bahasa indonesia dalam
konsep ilmiah yaitu Bermakna isinya
1.
Jelas uraiannya
2.
Berkesatuan yang bulat
3.
Singkat dan padat
4.
Memenuhi kaidah kebahasaan
5.
Memenuhi kaidah penulisan dan format karya ilmiah
6.
Komunikasi secara ilmiah
Dalam menyerap pemikiran seseorang yang telah
diungkapkan melalui bahasa Indonesia, seseorang yang ingin mengetahui isi
pemikiran seseorang pun harus mengerti bahasa yang digunakan oleh si penulis.
Karya ilmiah seseorang yang formal dan menggunakan bahasa yang baku akan mudah
dimengerti jika pembacanya juga mengerti tentang aturan-aturan penulisan formal
dan bahasa yang baku pula. Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa
untuk mengungkapkan dan menyerap hasil pemikiran, peranan bahasa Indonesia
sangatlah penting.
Fungsi Bahasa indonesia secara
Umum
Secara umum Bahasa Indonesia
mempunyai beberapa fungsi beberapa diantaranya sebagai alat komunikasi dan
mengembangkan ilmu pengetahuan. Berikut penjelasannya:
1. Sebagai Alat Komunikasi
Bahasa adalah alat komunikasi
antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia , Bahasa juga merupakan alat ekspresi diri sekaligus pula merupakan
alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan
sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara
kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik
sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri. Agar komunikasi yang dilakukan
berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai
bahasanya.
Menurut Gorys Keraf (1997 : 1),
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan
mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi.
Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan
mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama.
Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi
mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua
alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.
Pada dasarnya, bahasa memiliki
fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni
sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi,
sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan
atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial (Keraf,
1997: 3).
Penggunaan bahasa sebagai alat
komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain.
Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi
perhatian utama kita.
2.Sebagai Alat Untuk Mengembangkan Pengetahuan
Bahasa
merupakan alat komunikasi antara yang satu dengan yang lain. Dengan bahasa,
semua hal dapat dimengerti maksud dan tujuan tertentu. Selain itu bahasa juga
digunakan untuk menyampaikan suatu hal, pendapat, ide kepada orang lain agar
bisa memahami apa yang kita inginkan. Menurut Sunaryo (2000:6), tanpa adanya
bahasa (temasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Semakin
berkembangnya teknologi didalam kehidupan kita akan berdampak juga pada
perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan
dan teknologi
Semakin berkembangnya teknologi didalam kehidupan kita akan
berdampak juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana
pendukung pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan
perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu bahasa Indonesia
didalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran
ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai
sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak akan dapat berkembang.
Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media massa untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media massa untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.